Jumat, 10 Januari 2014

HIKAYAT JAKA TARUB





HIKAYAT JAKA TARUB
Selama bertahun tahun-tahun Jaka Tarub merawat tiga bidadari yang sakit jiwa,yaitu si Cantik, si Genit,dan si Kalem. Suatu ketika, Jaka Tarub ingin menguji kewarasan mereka. Maka, diboyonglah ketiga bidadari itu ke sebuah telaga yang kering.   
    Begitu tiba di pinggir telaga, si Cantik langsung melepaskan kebayanya dan berlagak mandi, begitu juga si Genit.”Huh,dasar bidadari gendeng!” tukas Jaka Tarub.
    Bagaimana dengan si Kalem?  Sepertinya ia sadar telaga itu kering,sambil menarik kedua saudaranya si Kalem menyergah “sudah-sudah kalian bikin malu saja”.
    Melihat kejadian itu, Jaka tersenyum “syukurlah!Ternyata tidak semua bidadari itu gila”
    Esoknya Jaka memanggil si Kalem,”Aku ada dua kabar untukmu. Satu kabar baik,satu kabar buruk.”
    “Apa kabar baiknya,Jaka?”tanyas si Kalem
    “Pertama, kamu sudah sembuh dan kamu segera kembali ke kayangan,” jelas Jaka Tarub
    “Terus kabar buruknya?”Kembali si kalem bertanya
    “ Kuatkan hatimu,ya!” setelah menghela nafas sejenak, Jaka Tarub melanjutkan “Ternyata saudaramu telah mendauhului kita. Mereka gantung diri.”
    Suasana hening sekian detik
    Sampailah si Kalem berujar “Sebenarnya, mereka tidak gantung diri kok.”
    “Hm, kamu tahu dari mana?” giliran Jaka Tarub bertanya
“Aku yang menggantung mereka.“ sahut si Kalem dengan tenangnya
“Hah?”Jaka Tarub langsung terperanjat,”Kenapa?”
“Begini jaka, mereka kemarin kan basah-basah dari dari telaga.Nah, supaya lekas kering aku gantung saja mereka.”
Jaka Tarub pun bungkam seribu bahasa. Dalam hati ia bergugam, “Ternyata siKalem masih gila! Bahkan lebih gila dari si Cantik dan si Genit”