Senin, 23 Juni 2014
KISAH IBLIS SEBELUM DURHAKA
dengan adanya iblis Allah SWT ingin mengajarkan bahwa setinggi apapun amalan tidak ada artinya dengan adanya kesombongan
Pada suatu ketika malaikat israfil akan memasuki surga melewati pintu surga kaget bukan kepalang karena dipintu surga ada tulisan"akan ada seorang hamba Allah yg akan dilaknat karena menolak perintah Allah"
lalu malaikat israfil menangis sudah pastilah yg disebut itu adalah malaikat dan bisa jadi salah satu itu adl dirinya lalu malaikat israfil memberitahu malaikat jibril.
Malaikat jibril seketika menjerit ketakutan:"celaka.celakalah kita karena diantara kita akan ada yg dilaknat Allah dan bukan tidak mungkin itu adl aku"
lalu setelah berunding para malaikat memutuskan meminta bantuan azazil(iblis) agar mendoakan para malaikat azazil(iblis) yg saat itu statusnya masih makhluk beriman bahkan keimanannya dan ketaatannya beribadah melebih malaikat
Azazil sangat banyak memiliki julukan, seperti Sayid
al-Malaikat (salah satu imam para malaikat) dan Khazin al-Jannah dln
Di setiap langit ia memiliki julukan yang sangat
bagus, yaitu :
Langit pertama, Ahli ibadah (al-Abid)
Langit kedua, Ahli ruku (ar-Raki),
Langit ketiga, Ahli sujud (as-Saajid),
Langit keempat, Selalu merendah dan takluk kepada
Allah (al-Khaasyi),
Langit kelima, Selalu ta'at (al-Qaanit),
Langit keenam,
Bersungguh-sungguh dalam
beribadah (al-Mujtahid), Langit ketujuh, Sederhana dalam menggunakan
sarana hidup (az-Zahid). Selama itu pula Azazil menjadi malaikat yang dikenal
penduduk surga karena doanya selalu dikabulkan
oleh Allah, karena itulah para malaikat
memintanya untuk mendoakan agar mereka tidak
tertimpa laknat Allah. Dengan reputasi ibadahnya,
Azazil semakin bebas berkelana ke seantero lapisan langit. Tidak ada wilayah langit yang belum
dikenalnya. Seluruh malaikat kagum kepadanya.
Azazil memiliki wajah rupawan cemerlang,
mempunyai empat sayap, banyak ilmu, terbanyak
dalam hal ibadah serta menjadi kebanggan para
malaikat dan dia juga pemimpin para malaikat, memiliki tempat dibeberapa langit, mendengarkan
berita-berita rahasia Tuhan dan masih banyak lagi.
Ketika mendengar penjelasan Israfil, Azazil
berkata :”Ya Allah ! Hambamu yang mana yang
berani menentang perintah-Mu…, sungguh aku ikut
melaknatnya”. Lalu Azazil memanjatkan doa : “Ya
Allah lindungi mereka dari laknat Mu”. Azazil lupa ia
juga hamba Allah dan tak menyadari bahwa kata hamba di salah satu pintu surga itu bisa menimpa
siapa saja termasuk dirinya. Celakanya, Azazil tidak
mendoakan dirinya. Hingga tibalah ketika pada suatu waktu para
malaikat di panggil atas undangan Allah. “Dan ketika Tuhanmu berfirman kepada para
malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menciptakan
seorang khalifah di bumi”. Para malaikat berkata:
“Mengapa hendak Kau jadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan di dalamnya
dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan menyucikanMu?”
Tuhan menjawab: “Sesungguhnya Aku mengetahui
apa yang tidak kalian ketahui”. (QS. Al-Baqarah
2:30). Kekhawatiran malaikat ini karena memang
sebelumnya telah terjadi pengrusakan dan
pertumpahan darah di bumi oleh bangsa Jin. Allah lalu menciptakan manusia pertama yang diberi
nama Adam. Kepada para malaikat, Allah
memperagakan kelebihan dan keistimewaan Adam,
yang menyebabkan para malaikat mengakui
kelebihan Adam atas mereka. Lalu Allah menyuruh
semua malaikat agar bersujud kepada Adam, sebagai
wujud kepatuhan dan pengakuan atas kebesaran
Allah. Seluruh malaikat pun bersujud, kecuali Azazil. Allah berfirman:` Apakah yang menghalangimu
untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku
menyuruhmu? `Menjawab iblis:` Saya lebih baik
daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang
dia Engkau ciptakan dari tanah `.(QS. 7:12) Allah berfirman:` Turunlah kamu dari surga itu;
karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri
di dalamnya,(dalam Alqu'an dijelaskan tidak akan bisa masuk surga seseorang yg didalam dirinya ada kesombongan walau sedikit sekecil zarraap) maka keluarlah, sesungguhnya kamu
termasuk orang-orang yang hina `.(QS. 7:13) Iblis menjawab:` Beri tangguhlah saya sampai waktu
mereka dibangkitkan `.(QS. 7:14) Allah berfirman:` Sesungguhnya kamu termasuk
mereka yang diberi tangguh. `(QS. 7:15) Iblis menjawab:` Karena Engkau telah menghukum
saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-
halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,(QS.
7:16) Karena Azazil tidak mematuhi perintah Allah, maka
serta merta Allah tidak memanggil dengan nama
Azazil lagi, tapi dengan nama barunya, Iblis artinya
putus asa, karena ia telah berputus asa dari rahmat
Allah. Dengan seketika Allah merubah mukanya yang
asalnya sangat indah cemerlangan menjadi bentuk
seburuk-buruk rupa. Allah merubah kepalanya
seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang
menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara
dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan
wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek
tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu,
taringnya keluar seperti taring babi hutan dan
janggut terdapat sebanyak tujuh helai. Azazil diberi tangguh hingga hari akhir kiamat.
Dengan janji untuk menyesatkan Adam dan anak
cucunya seluruhnya, kecuali hamba-hamba Allah
yang ikhlas di antara mereka. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau, aku akan
menyesatkan mereka semuanya kecuali hamba-
hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka."
(Q.S Sad: 82-83) Lalu Allah menjawab: “ Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka
Jahanam dengan jenis kamu dan dengan orang-
orang yang mengikuti kamu di antara mereka
kesemuanya.(Shaad, 38:85) Selama 120 ribu tahun beribadah, Azazil si pemimpin
para malaikat dan si bendaharawan surga juga
menyandang semua gelar kehormatan dan
kemuliaan di tiap lapisan surga, dan selama 70 ribu
tahun ia menjadi penyembah Allah yang paling taat.
Karena kesombongannya maka tiadalah guna ibadah yang sangat luar biasa tersebut. Kisah Azazil ini bisa jadi bahan renungan bagi kita
semua. Alangkah sayangnya, makhluk yang ahli
ibadah ini harus mendapat kutuk karena
kesombongan merasa lebih tinggi derajatnya dari
makhluk lain. Apa penyebab Azazin tak mau sujud
kepada Adam, apa karena takut lengser dari kursi kepemimpinanya. Ini bisa menjadi renungan para pemimpin.
dan dijaman nabi musa iblis pernah meminta dimintakan maaf musa kepada Allah
lalu Allah menyuruhnya bersujud dikuburan nabi adam tp sekali lagi iblis tetap pada keangkuhannya menolak lebih baik masuk neraka daripada merendahkan diri bersujud pada adam
sampai nanti diakhirat iblis akan menepati sebuah singgasana dineraka paling atas yg dibawahnya adl para pengikutnya,lalu malaikat malik sang penjaga neraka menariknya dengan rantai neraka tp sama sekali iblis tidak bisa jatuh dari singgasana tertingginya dineraka
Lalu malaikat mikail mengadu pada Allah,kemudian Allah menyuruh pemimpin para malikat yaitu jibril yg menariknya tp sekali lagi iapun tak berdaya
Lalu Allah brfirman"memang dia sudah Kutakdirkan disana dengan para pengikutnya dibawahnya semakin banyak semakin iblis menjauhi panas neraka. Dan selam dineraka setiap 5 tahun sekali iblis diminta untuk bersujud pada adam disurga tp dia slalu menolak dengan angkuhnya dan mencoba menikmati suasana neraka
Langganan:
Komentar (Atom)